Program Gerakan Kendal Cerdas yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal mendapat kritik karena dianggap belum mencapai tujuan yang diharapkan. Abdul Rohim, seorang anggota Laskar Anti Korupsi, menyatakan bahwa sarana dan prasarana yang masih kurang memadai menyebabkan program ini belum dapat berjalan dengan baik. Banyak bangunan sekolah di Kabupaten Kendal yang perlu diperbaiki agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas untuk siswa. “Program ini tidak hanya tentang kata-kata dalam pidato, tetapi juga harus direalisasikan dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai,” katanya kemarin. Selain itu, Dinas Pendidikan juga harus memastikan tenaga pengajar yang profesional karena hal ini akan berdampak pada mental dan pengetahuan siswa. “Jika guru tidak berkualitas, bagaimana siswa dapat menjadi pandai? Bagaimana pengetahuan dapat disampaikan dan dipahami dengan baik?” tegasnya.
Related Posts
Harapan Terhadap Pendidikan di Indonesia: Mewujudkan Impian untuk Generasi Mendatang
Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Di Indonesia, harapan terhadap pendidikan sangat besar. Kita ingin melihat generasi…
Perluas Dakwah Melalui Sepak Bola Pendidikan Kendal Kerjasama Dengan DAI
Untuk memperluas dakwah melalui olahraga, Amal Usaha Muhammadiyah di Kabupaten Kendal telah mengadakan perjanjian kerja sama dengan sekolah sepak bola…
Inovasi Program Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Era Digital
Di era digital saat ini, pendidikan mengalami transformasi yang signifikan berkat pemanfaatan teknologi. Artikel ini membahas berbagai inovasi dalam program…