Program Gerakan Kendal Cerdas yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal mendapat kritik karena dianggap belum mencapai tujuan yang diharapkan. Abdul Rohim, seorang anggota Laskar Anti Korupsi, menyatakan bahwa sarana dan prasarana yang masih kurang memadai menyebabkan program ini belum dapat berjalan dengan baik. Banyak bangunan sekolah di Kabupaten Kendal yang perlu diperbaiki agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas untuk siswa. “Program ini tidak hanya tentang kata-kata dalam pidato, tetapi juga harus direalisasikan dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai,” katanya kemarin. Selain itu, Dinas Pendidikan juga harus memastikan tenaga pengajar yang profesional karena hal ini akan berdampak pada mental dan pengetahuan siswa. “Jika guru tidak berkualitas, bagaimana siswa dapat menjadi pandai? Bagaimana pengetahuan dapat disampaikan dan dipahami dengan baik?” tegasnya.
Related Posts
Tempat Goraga: Pilihan Ideal untuk Berlibur Weekend
Hari libur akhir pekan merupakan momen yang ditunggu-tunggu sebagai sejenak saja melepaskan penat dari tekanan rutinitas sehari-hari. Untuk Anda sekalian…

Menemukan Jurusan Universitas Pendidikan Indonesia yang Tepat untuk Masa Depan Anda
Memilih jurusan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bisa jadi langkah besar untuk masa depan Anda. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia,…
MSS Kumpulan: Merangsang Inovasi di Lingkungan Kerja
Pada masa sekarang, kreativitas adalah salah satu elemen krusial untuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Bermacam perusahaan menyadari bahwa situasi…