Program Gerakan Kendal Cerdas yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal mendapat kritik karena dianggap belum mencapai tujuan yang diharapkan. Abdul Rohim, seorang anggota Laskar Anti Korupsi, menyatakan bahwa sarana dan prasarana yang masih kurang memadai menyebabkan program ini belum dapat berjalan dengan baik. Banyak bangunan sekolah di Kabupaten Kendal yang perlu diperbaiki agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas untuk siswa. “Program ini tidak hanya tentang kata-kata dalam pidato, tetapi juga harus direalisasikan dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai,” katanya kemarin. Selain itu, Dinas Pendidikan juga harus memastikan tenaga pengajar yang profesional karena hal ini akan berdampak pada mental dan pengetahuan siswa. “Jika guru tidak berkualitas, bagaimana siswa dapat menjadi pandai? Bagaimana pengetahuan dapat disampaikan dan dipahami dengan baik?” tegasnya.
Related Posts

Panduan Lengkap untuk Belajar Indonesia Secara Efektif di Era Digital
Di era digital ini, cara kita belajar banyak berubah. Dulu, kita belajar dari buku cetak dan papan tulis, sekarang semuanya…

Membangun Generasi Indonesia Emas 2045: Strategi dan Harapan untuk Masa Depan
Indonesia mempersiapkan diri untuk mencapai visi “Generasi Indonesia Emas 2045”. Ini adalah langkah penting untuk menjadikan negara kita lebih maju…

Ratusan Murid Kendal Ikuti Pendidikan Bahasa Inggris Interaktif
Kendal telah dipilih oleh PT. 8 Elements sebagai lokasi untuk program CSR pendidikan dan beasiswa pembelajaran. Ini adalah bagian dari…