Dampak Banjir 51 Sekolah Rusak , Bupati Kendal Pastikan Segera Memperbaiki

Beberapa waktu lalu, kabupaten Kendal menghadapi banjir bandang yang menyebabkan kerusakan pada 51 bangunan sekolah. Selain itu, fasilitas pendukung pendidikan dan dokumen guru juga terdampak oleh bencana ini.

Bupati Kendal, Dico Mahtado Ganinduto menegaskan bahwa banjir merupakan masalah serius yang harus dibahas oleh Pemerintah Kabupaten Kendal. Menurutnya, diperlukan sinergi pembiayaan antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk mengatasinya. Jika semua pihak menganggarkan dana, maka penanganan banjir dapat dilakukan lebih cepat.

Dengan sedih, saya melihat dampak yang ditimbulkan oleh banjir ini terhadap sekolah dan fasilitasnya. Namun, kami akan segera memulai proses perbaikan sehingga semua dapat kembali normal. Ini adalah prioritas utama kami saat ini. – Dico, saat mengunjungi SPMN 1 Brangsong, Kendal.

Berdasarkan informasi yang ia miliki, cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Februari. Oleh karena itu, Diharapkan bahwa masyarakat akan tetap waspada. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa kebiasaan membuang sampah di sungai atau saluran pembuangan air adalah penyebab utama banjir.

Setelah dilakukan pemeriksaan, hampir semua saluran pembuangan air terbukti tersumbat oleh sampah. Ini menyebabkan aliran air menjadi terhambat, debitnya meningkat, dan akhirnya menyebabkan banjir.

Bersama kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Dico telah melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang terkena dampak banjir.

Hari ini, Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan mengunjungi empat sekolah, termasuk SD Negeri Sumberrejo 1 di Kaliwungu, SD Negeri 2 Kebonadem di Brangsong, dan SMP Negeri 1 Brangsong. Menurut pantauan Dico, kerugian material sektor pendidikan mencapai Rp500 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *